Bawaslu Kaji Syarat Formil dan Materil Laporan Kecurangan Pemilu 2024 oleh PSI

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2024 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PSI Kota Bekasi Tanti Herawati (kiri) layangkan dua laporan dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (05/03/2024).

Ketua PSI Kota Bekasi Tanti Herawati (kiri) layangkan dua laporan dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (05/03/2024).

KOTA BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi tengah mengkaji laporan syarat formil dan materil DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi yang Selasa (05/03) sore kemarin membuat laporan ke Bawaslu imbas dugaan kecurangan Pemilu, dikarenakan merugikan partai pada saat Rekapitulasi Suara berlangsung.

[irp posts=”9332″ ]

Kajian tersebut dilakukan, sebagai bentuk tahapan selanjutnya setelah pelapor melayangkan laporan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah kita tentukan syarat formil dan materil sudah terpenuhi, Maka kita registrasi,” ucap Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (07/03/2024).

Sodikin menyatakan, Bawaslu Kota Bekasi memiliki waktu dua hari lamanya untuk menentukan posisi kasus. Apakah dari laporan yang telah dilayangkan memenuhi syarat formil maupun materil.

“Ya belum pemanggilan pelapor, terlapor dan saksi. Nanti berproses,” singkatnya

[irp posts=”9335″ ]

Sebelumnya, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke Bawaslu Kota Bekasi yang dinilai merugikan partai pada saat Rekapitulasi Suara berlangsung. Selasa (05/03) Sore.

Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengatakan, kedatangan pihaknya ke Bawaslu, imbasnya adanya indikasi kecurangan Pemilu PSI melayangkan dua laporan ke Bawaslu.

“Ya benar, tentang penggelembungan suara di dapil 1 dan 3, terkait pelaporan adanya penggelembungan suara di Dapil 1 khususnya di Bekasi Timur dan Dapil 3 khususnya Mustika Jaya dan Rawa Lumbu,” ucap dia saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Rabu (06/03/2024).

[irp posts=”9263″ ]

Dugaan terjadinya kecurangan pemilu, kata Hera, pihaknya melihat banyaknya perubahan suara di tingkat Kecamatan dan adanya perubahan angka di berita acara yang sudah ditandatangani oleh saksi partai.

“Pemilu legislatif sekarang adalah pemilu terburuk dalam sejarah. Sistem online dalam siRekap yang sangat memudahkan para oknum penyelenggara merubah sesuka hati mereka untuk terjun bebas memainkan suara-suara di bawah,” kata Hera.

Atas dasar itu, Hera mengaku bahwa pihaknya yakni PSI Kota Bekasi sangat dirugikan, baik partai maupun calegnya.

“Karena yang seharusnya mendapatkan kursi, jadi tergeser tidak mendapatkan kursi, akibat oknum yang ingin jadi dewan dengan cara yang sangat tidak terhormat. terbukti di Dapil 1 yang operasi besar-besaran untuk memenangkan caleg-caleg dari Parpol tertentu,” ungkapnya.

[irp posts=”9271″ ]

Ketika ditanyakan indikasi kecurangan Pemilu dan penggelembungan suara yang terjadi di dapil 3, Hera dengan lugas mengatakan bahwa pihaknya berebut kursi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “PPP,” jawabnya lugas.

Sementara itu Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin mengamini bahwa pihaknya telah menerima dua laporan dugaan indikasi kecurangan Pemilu, pelanggaran administrasi dan pidana pemilu yang dilayangkan oleh DPD PSI Kota Bekasi.

“Ada laporan kemarin masuk, ini makanya saya lagi baca dulu laporannya. Karena kita punya waktu dua hari untuk membuat kajian,” imbuhnya saat dihubungi rakyatbekasi.com terpisah, Rabu (06/03/2024) sore.

[irp posts=”9222″ ]

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jalur Mudik Tergenang Banjir saat Hujan, Wali Kota Bekasi Soroti Drainase di Jalan Jenderal Sudirman
Patuhi Larangan Rekrutmen Honorer Baru, Pemkot Bekasi Curhat Masih Kekurangan Guru
Gelar Halal Bihalal Pasca Libur Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Pelayanan
Wali Kota Bekasi Pastikan Pelantikan PPPK Tahap Satu pada Juli 2025
DBMSDA Gercep Perbaiki Tulisan Landmark Taman Plaza Patriot Candrabhaga
Tak Ikut Apel Pagi Usai Libur Lebaran, ASN Pemkot Bekasi Terancam Sanksi
Siagakan 700 Petugas Kebersihan, DLH Kota Bekasi Angkut 7.973 Ton Sampah Selama Mudik Lebaran 2025
KP2C Bantah Isu Hoaks Tinggi Muka Air Sungai Cileungsi capai 450 Cm

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 13:55 WIB

Jalur Mudik Tergenang Banjir saat Hujan, Wali Kota Bekasi Soroti Drainase di Jalan Jenderal Sudirman

Selasa, 8 April 2025 - 12:37 WIB

Patuhi Larangan Rekrutmen Honorer Baru, Pemkot Bekasi Curhat Masih Kekurangan Guru

Selasa, 8 April 2025 - 09:09 WIB

Wali Kota Bekasi Pastikan Pelantikan PPPK Tahap Satu pada Juli 2025

Senin, 7 April 2025 - 14:44 WIB

DBMSDA Gercep Perbaiki Tulisan Landmark Taman Plaza Patriot Candrabhaga

Senin, 7 April 2025 - 13:19 WIB

Tak Ikut Apel Pagi Usai Libur Lebaran, ASN Pemkot Bekasi Terancam Sanksi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!