Bawaslu Sebut Kekurangan 57 Ribu Lembar Surat Suara Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi: Tidak Sebanyak Itu

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logistik Pilkada Serentak 2024.

Logistik Pilkada Serentak 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Ali Syaifa menepis kabar keterangan Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia yang menyebutkan bahwa Kota Bekasi kekurangan 57.198 lembar surat suara Pilkada 2024 dengan rincian 46.475 (kekurangan) lembar suara untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian 10.723 lembar untuk surat suara untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil Sortir Lipat dan penghitungan secara Real yang dilakukan oleh Petugas KPU Kota Bekasi, kekurangan surat suara yang dikirim oleh penyedia percetakan tidak sebanyak itu,” ucap Ali Syaifa kepada RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Selasa (19/11/2024).

Adapun, berdasarkan hasil pengawasan sortir lipat yang dilakukan pada Kamis, 14 November 2024, KPU Kota Bekasi hanya kekurangan Surat Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, yakni sebanyak 17.171 Surat Suara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara mengenai jumlah Surat Suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, tidak ada kendala.

Minggu (17/11) Kemarin. KPU juga telah meminta kembali kepada perusahaan pencetakan Surat Suara kepada PT Percetakan Gramedia, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi untuk segera dilakukan pencetakan ulang.

Sekaligus, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia bersama Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Pusdiklat Bawaslu Kota Bekasi Basan Saiful Nurdin juga melakukan peninjauan langsung ke Gudang Alexindo, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Namun, yang menjadi pertanyaan Redaksi RakyatBekasi.com adalah mengapa Ketua Bawaslu Kota Bekasi, tidak mengkroscek dan memastikan terlebih dahulu perihal kekurangan Surat Suara yang terjadi.

Karena, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Pusdiklat Bawaslu Kota Bekasi Basan Saiful Nurdin hanya menyebut kekurangan Surat Suara yang terjadi hanya terdapat Surat Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang berjumlah sebanyak 17.171 Surat Suara

“Dan saat ini, kebutuhan surat suara sebanyak 1.876.239 untuk surat suara Pemilihan Gubernur dan Walikota telah terpenuhi dan sedang dilakukan Pengesetan Surat Suara ke dalam Kotak suara. Jadi secara umum lancar dan tidak ada kendala,” imbuhnya.

Ali menjelaskan, mengenai kekurangan Surat Suara yang terjadi, tentunya juga bukan terbilang kecolongan, karena tidak dilakukan pengecekan, pada saat pelaksanaan Sortir Lipat.

Pihaknya menyebut, hal itu terjadi lantaran kesalahan daripada pihak perusahaan pencetakan Surat Suara.

“Kekurangan itu bukan kecolongan, tetapi dari pihak penyedia dan itu (terjadi) di beberapa daerah memang ada juga yang kurang, ada yang lebih. Jadi bukan kesalahan,” imbuhnya.

Selain itu, Petugas Sortir Lipat sudah bekerja dengan baik dalam membantu KPU Kota Bekasi, jadi itu sesuatu hal yang normal, kalau terjadi kelebihan dilaporkan. Kalau terjadi kekurangan juga dilaporkan

“Kalau kelebihan nanti kita musnahkan, kalau kurang kita minta tambahan. Sehingga semua sudah tidak ada kekurangan, Sudah siap semua, Kalau sudah, segera kita distribusi dalam waktu dekat,” paparnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca