Kepemimpinannya Dianggap tak Demokratis, Airlangga Mundur karena Gejolak Internal

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar dalam video pernyataan mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar yang diterima redaksi.

Tangkapan layar dalam video pernyataan mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar yang diterima redaksi.

JAKARTA – Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengakui bahwa pengunduran Airlangga Hartarto dari Ketum Partai Golkar, tidak dilakukan secara sukarela melainkan karena adanya desakan internal.

Dia mengatakan, selama memimpin Airlangga dituding tidak menjalankan paradigma baru Partai Golkar.

“Karena paradigma baru Partai Golkar itu menjadi partai yang terbuka, partai yang demokratis. Partai yang mengedepankan apa namanya, dari bawah ke atas, mendengarkan aspirasi dari bawah ke atas,” kata Ridwan di Jakarta, Minggu (11/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebutkan bahwa paradigma baru Golkar sebagai partai modern banyak yang tidak dilaksanakan oleh Airlangga.

Baca Juga:  Antisipasi Cuaca Buruk, DBMSDA Kota Bekasi Pangkas Pohon Rawan Tumbang

Ridwan menilai Airlangga tidak demokratis dan melakukan manajemen yang tertutup.

“Ya akhirnya kader-kader di bawah banyak yang resahkan dengan kejadian-kejadian itu. Nah mungkin Pak Airlangga mungkin ya dia melihat situasi seperti ini maka dia mundur. Dia mungkin ada tekanan apa, atau ada masalah apa,” beber Ridwan.

Terkait pengganti Airlangga, Ridwan menegaskan bahwa Partai Golkar merupakan partai yang terbuka sehingga siapapun dipersilakan untuk memimpin partai Golkar asalkan mempunyai kemampuan dan rekam jejak yang baik.

Baca Juga:  Jelang Kampanye Pemilu 2024, DPD Golkar Kota Bekasi Mendadak Ganti Sekretaris dan Bendahara

“Saya selalu menyuarakan kebenaran, dalam arti kebenaran partai yang sudah berubah dari partai orde baru menjadi partai yang memiliki paradigma baru di reformasi itu,” ujarnya.

Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan mundur dari jabatannya. Langkah ini diambil setelah melewati pertimbangan yang matang demi menjaga keutuhan partai serta stabilitas transisi pemerintahan.

“Maka dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, serta dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari ketua umum Partai Golkar,” tuturnya dalam video yang diterima di Jakarta, Minggu (11/08/2024).

Baca Juga:  Tentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah, Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Sore Ini

Airlangga mengatakan, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan penggantinya dengan mekanisme yang seusai dengan AD/ART yang berlaku.

Ia memastikan semua proses akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung marwah partai.

“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu (10/08/2024). Selanjutnya sebagai partai besar, DPP partai akan segera menyiapkan mekanisme organisasi seusai dengan AD/ART yang berlaku,” tutupnya.

Visited 68 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI
Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi
Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya
Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan
Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia
Tok! Munas XI Sahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Golkar Paling Lambat Digelar pada Selasa
Usai Mundur Airlangga Asyik Santap Bakso di IKN Bareng Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 14:47 WIB

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI

Minggu, 8 September 2024 - 22:22 WIB

Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi

Kamis, 5 September 2024 - 22:58 WIB

Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya

Rabu, 4 September 2024 - 15:15 WIB

Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:37 WIB

Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia

Berita Terbaru

error: Content is protected !!