KOKAM Kota Bekasi Grebek Penjual Obat Keras Daftar G di Duren Jaya

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggerebekan penjual obat keras daftar G oleh Kokam.

Penggerebekan penjual obat keras daftar G oleh Kokam.

Sejumlah anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kota Bekasi melakukan penggerebekan terhadap penjual obat-obatan daftar G, yang berlangsung di Jalan Ir. H. Juanda RT 03 RW 01, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada Selasa (13/05/2025) pagi.

Dalam aksi tersebut, anggota KOKAM berhasil mengamankan seorang penjual, serta menyita sejumlah obat keras, seperti Tramadol, Hexymer, dan Trihex, yang diduga diedarkan secara ilegal.

Obat-obatan daftar G merupakan obat keras yang seharusnya hanya bisa diperoleh dengan resep dokter, karena memiliki efek samping yang berbahaya jika digunakan tanpa pengawasan medis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggerebekan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, mengingat penyalahgunaan obat keras dapat menimbulkan efek samping serius, termasuk gangguan saraf, ketergantungan, dan risiko kesehatan lainnya.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penggunaan obat daftar G secara sembarangan dapat menyebabkan efek samping berat seperti kejang, gangguan mental, dan kerusakan organ dalam.

“Obat-obatan seperti Tramadol dan Hexymer sering disalahgunakan, karena memiliki efek halusinasi dan euforia, sehingga rentan terhadap penyalahgunaan oleh kalangan muda,” ujar Ketua KOKAM Kota Bekasi, dalam keterangannya.

Sebagai organisasi kepemudaan yang aktif dalam menjaga ketertiban masyarakat, KOKAM Kota Bekasi terus berupaya melakukan pengawasan terhadap peredaran obat-obatan ilegal, serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait penjualan obat keras tanpa izin, guna memutus rantai peredaran dan menjaga kesehatan generasi muda.

Setelah penggerebekan ini, KOKAM berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan lebih lanjut terhadap pelaku, serta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi obat keras, khususnya di wilayah Bekasi.

Masyarakat diingatkan agar tidak membeli obat keras tanpa resep dokter, serta lebih berhati-hati terhadap peredaran obat ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Antisipasi Kendala Pra Pendaftaran, Disdik Bekasi Siagakan Posko dan Call Center SPMB 2025
Banjir Melanda Bekasi Timur Akibat Hujan Deras, BPBD Sebut 7 Titik Terdampak
Disdukcapil Kota Bekasi: 499.611 Anak Telah Memiliki KIA, Target Pencetakan 67% di 2025
Disdik Kota Bekasi Buka Layanan Bantuan Input Data SPMB 2025 untuk Orang Tua Wali Murid
Disdik Kota Bekasi Buka Pra Pendaftaran SPMB 2025/2026, Simak Syarat dan Jadwalnya
MUB Kecamatan Bantargebang Gelar Lokakarya Silaturahmi Antar Umat Beragama di Cisarua
Tiga Wajah Baru Warnai Hasil Seleksi Satuan Pengawas Internal (SPI) RSUD CAM Kota Bekasi
Pemkot Bekasi Masif Tertibkan Bangunan Liar, Pengamat: Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:06 WIB

Antisipasi Kendala Pra Pendaftaran, Disdik Bekasi Siagakan Posko dan Call Center SPMB 2025

Rabu, 14 Mei 2025 - 07:32 WIB

Banjir Melanda Bekasi Timur Akibat Hujan Deras, BPBD Sebut 7 Titik Terdampak

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:49 WIB

Disdukcapil Kota Bekasi: 499.611 Anak Telah Memiliki KIA, Target Pencetakan 67% di 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:26 WIB

Disdik Kota Bekasi Buka Pra Pendaftaran SPMB 2025/2026, Simak Syarat dan Jadwalnya

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:57 WIB

KOKAM Kota Bekasi Grebek Penjual Obat Keras Daftar G di Duren Jaya

Berita Terbaru

error: Content is protected !!