Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, meminta Pemerintah Daerah untuk segera melakukan rekonsiliasi dan pembersihan wilayah pasca banjir yang melanda beberapa kawasan di Kota Bekasi.
Banjir tersebut terjadi akibat luapan Air Kali Bekasi yang menerima kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin malam (03/03/2025), yang berdampak pada beberapa wilayah di Kota Bekasi.
Meskipun situasi terkini menunjukkan bahwa keadaan di seluruh wilayah sudah berangsur surut, proses pembersihan sisa-sisa lumpur pasca banjir masih menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banjir sudah mulai surut, sekarang kita evaluasi. UPTD terdekat dengan masyarakat adalah Lurah dan Camat. Mereka segera memetakan wilayah mana yang harus segera dibersihkan dari dampak banjir kemarin,” ujar Sardi Effendi dalam keterangannya.
Menurut Sardi, berdasarkan keterangan dari lapangan, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses air bersih secara menyeluruh, dan aliran listrik di beberapa wilayah masih mati.
Masyarakat juga kesulitan melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur secara manual.
“Lurah dan Camat segera membentuk tim-tim untuk pembersihan didukung oleh UPTD seperti LH dan DAMKAR. Masyarakat masih membutuhkan air bersih, dan camat serta lurah harus hadir. Penanganan medis juga harus dilakukan oleh UPTD puskesmas di setiap kecamatan dan kelurahan. Jangan sampai ada warga yang terisolasi oleh genangan banjir,” tegasnya.
Berdasarkan laporan dari Pemerintah Kota Bekasi, banjir telah berdampak pada 132 titik di delapan kecamatan, dengan 23 ribuan kepala keluarga terdampak atau setara dengan 61 ribu warga.
Meskipun seluruh wilayah kini sudah dalam keadaan surut, lumpur masih menyisakan masalah yang harus diatasi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, menyatakan bahwa proses pemulihan terus berlangsung secara bertahap.
“Listrik dan air sudah kembali menyala di sebagian besar daerah, dan kami juga mendatangkan tangki-tangki air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
BNPB juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan bantuan logistik dan memastikan warga dapat kembali ke rumah dengan aman.
Bantuan yang diberikan mencakup makanan siap saji, perlengkapan kebersihan, serta dukungan lainnya untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak.
Dengan adanya sinergi antara DPRD Kota Bekasi, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar sehingga masyarakat dapat segera kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.