Nasib kurang beruntung dialami oleh balita berusia 1 tahun, Zahira Haya Fanita, yang didiagnosa mengalami penyakit Atresia Bilier (AB) dan membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan dari dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Zahira adalah putri dari pasangan Fahmi Zulham dan Yunita Damayanti yang tinggal di kontrakan Haji Sulis blok Bangau Bintara 8, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.
Orang tua Zahira, Fahmi Zulham, menceritakan bahwa putrinya didiagnosa menderita AB saat berumur 1 bulan oleh tim dokter RSCM, yang kemudian merusak organ hatinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lalu tim dokter meminta agar segera dilakukan tindakan operasi KASAI, prosedur bedah yang dilakukan untuk mengatasi atresia bilier, yaitu kondisi ketika saluran empedu bayi tersumbat,” sambungnya kepada rakyatbekasi.com, Senin (30/12/2024).
Yunita Damayanti bersama putrinya Zahira Haya Fanita, Balita berusia 1 tahun yang didiagnosa mengalami penyakit Atresia Bilier (AB). 
Balita berusia 1 tahun, Zahira Haya Fanita, yang didiagnosa mengalami penyakit Atresia Bilier (AB). Fahmi Zulham bersama putrinya Zahira Haya Fanita, Balita berusia 1 tahun yang didiagnosa mengalami penyakit Atresia Bilier (AB). Balita berusia 1 tahun, Zahira Haya Fanita, yang didiagnosa mengalami penyakit Atresia Bilier (AB).
Menurut Fahmi, putrinya sempat menjalani operasi KASAI pada bulan Januari 2024 lalu. Namun, seiring berjalannya waktu, efek operasi tersebut masih dirasakan oleh Zahira, hingga memaksanya harus naik ke meja operasi kembali.
Meski begitu, Fahmi tetap semangat untuk mengobati putrinya. Ia berniat untuk melakukan operasi transplantasi organ hati dengan dirinya sendiri sebagai pendonor.
Namun, pemeriksaan untuk pendonor tidak ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Jadi saya sebagai ayah (pendonor) harus bayar pribadi, tidak ditanggung BPJS, itu yang dibicarakan tim transplantasi RSCM,” imbuhnya.
Fahmi menyatakan bahwa kebutuhan dana untuk operasi tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
“Nominal yang kami butuhkan kurang lebih 150 juta. Saya berharap ada donasi untuk kesembuhan organ hati putri saya kembali. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak apabila ada donatur-donatur yang bisa membantu Zahira,” pungkasnya.
Atas dasar itu, pihak keluarga meminta uluran tangan dari pihak dermawan agar bisa memberikan sedikit bantuan dana melalui rekening khusus untuk Zahira: Tabungan Syariah Danamon atas nama Yunita Damayanti, dengan nomor rekening 3600367563. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi 082125180231.
Dengan adanya bantuan dari para dermawan, diharapkan Zahira dapat menjalani operasi yang diperlukan untuk kesembuhannya dan dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik. Keluarga Zahira sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan.
