Ethical Hacker Indonesia: Situs Pemerintah Jadi Mainan bagi Peretas Pemula

- Jurnalis

Sabtu, 29 Juni 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ethical Hacker.

Ethical Hacker.

Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto mengungkapkan bahwa situs-situs pemerintah kerap menjadi target utama peretasan bagi para hacker pemula di dunia IT.

“Kalau sampai sekarang tuh yang paling gampang dimasukin emang pemerintah punya pemerintah justru paling situs Pemerintah itu yang paling lemah ya harusnya bisa di situs Pemerintah itu bahkan sampai sekarang itu jadi mainan jadi anak-anaknya baru belajar itu test skillnya tuh di sana,” ungkapnya dikutip dari Podcast Noice, Sabtu (29/06/2024).

Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa keamanan siber di instansi pemerintah masih perlu ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak mengherankan Teguh mengungkapkan jika lembaga sebesar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pun pernah mengalami kebobolan dari peretas asal Brasil beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Paparkan Posisi Hilal

Apalagi BSSN belum bisa memastikan sepenuhnya perihal kebocoran data masyarakat akibat serangan ransomware ke Pusat Data Nasional atau PDN.

Hal ini disebabkan tim forensik BSSN masih menelusuri serangan ke PDN Sementara 2 di Surabaya.

Teguh sendiri adalah praktisi keamanan siber sekaligus salah satu orang di balik berdirinya Ethical Hacker Indonesia, sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi seluruh ethical hacker di Indonesia untuk berperan aktif membantu masyarakat luas.

Di sisi lain menurut pengamat TI dari ICT Institute, Heru Sutadi ada beberapa alasan mengapa situs pemerintah rentan terhadap serangan.

Baca Juga:  KPK Gelar "Politik Cerdas Berintegritas' Terpadu bagi Petinggi Parpol

Pertama, teknologi yang digunakan seringkali sudah usang dan belum diperbarui sesuai dengan standar keamanan terbaru.

Kedua, anggaran untuk keamanan siber di sektor publik seringkali tidak memadai dibandingkan dengan sektor swasta.

Ketiga, kurangnya kesadaran dan pelatihan di kalangan pegawai pemerintah tentang pentingnya keamanan siber juga menjadi faktor penyebab utama.

Terlebih skor indeks National Cyber Security Index (NCSI) keamanan siber di Indonesia berada di peringkat ke-48 dengan skor 63,64, yang masih berada di bawah skor rata-rata dunia yang mencapai 67,08 poin

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah serius dalam meningkatkan keamanan siber.

Ini termasuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk teknologi terbaru, pelatihan berkelanjutan untuk pegawai, dan bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk memperkuat sistem yang ada.

Baca Juga:  Antisipasi Musim Penghujan, Pj Wali Kota Bekasi: Pastikan TPS Aman dari Titik Banjir

Di akhir hari, keamanan siber adalah tanggung jawab bersama.

Masyarakat juga harus waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mereka temui di situs pemerintah. Seperti yang diungkapkan Kepala BSSN Hinsa Siburian, “Tapi saya katakan, apa pun yang terjadi, itu tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking
Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional
Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan
Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya
Presiden Prabowo Pimpin Parade Senja Taruna Akmil feat Anggota Kabinet di Magelang
Ini Dia Daftar Lengkap 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Ini Dia Daftar 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 08:09 WIB

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking

Jumat, 8 November 2024 - 14:23 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional

Rabu, 6 November 2024 - 07:17 WIB

Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:39 WIB

Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:22 WIB

Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya

Berita Terbaru

KPU mulai distribusikan logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Pilkada 2024

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:49 WIB

error: Content is protected !!