Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Rekomendasikan Efisiensi Operasional untuk Menghindari PHK

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

Komisi 4 DPRD Kota Bekasi mendesak setiap perusahaan di wilayah Kota Bekasi untuk mengevaluasi dan menerapkan langkah-langkah efisiensi operasional. Rekomendasi ini diberikan sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan usaha dan mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat.

Langkah darurat ini muncul setelah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi mencatat sebanyak 213 pekerja mengalami PHK hingga pekan pertama Mei 2025. Kondisi ekonomi global yang tidak menentu menambah tekanan pada perusahaan lokal. Dalam situasi ini, proses efisiensi dianggap krusial agar perusahaan tetap dapat beroperasi dengan optimal dan karyawan tetap mendapatkan pendapatan yang layak—tanpa harus mengorbankan tenaga kerja.

Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto, menekankan bahwa PHK seharusnya menjadi opsi terakhir bagi perusahaan. Menurutnya, ada berbagai langkah efisiensi yang harus dibicarakan terlebih dahulu sebelum keputusan akhir tersebut diambil. Beberapa strategi efisiensi yang disarankan antara lain:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Pengurangan Lembur: Mengurangi atau mengatur ulang jadwal lembur untuk mengurangi beban biaya operasional.
  • Penyesuaian Shift Kerja: Mengubah sistem kerja, seperti mengurangi shift dari tiga menjadi dua, atau dua shift menjadi satu, guna mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  • Perampingan Sumber Daya dan Biaya: Melakukan evaluasi kembali terhadap struktur organisasi dan biaya operasional untuk mengidentifikasi area yang bisa dihemat.

“Sebelum PHK kan banyak langkah-langkahnya. Mungkin efisiensi, kemudian mengurangi lembur, bahkan penyesuaian shift kerja sebagai upaya awal sebelum keputusan PHK diambil,” ujar Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Bambang Purwanto kepada rakyatbekasi, dikutip Minggu (25/05/2025).

Dalam hal ini, perusahaan diharapkan melakukan evaluasi internal dan dialog terbuka dengan seluruh karyawan untuk menemukan solusi terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak.

Politisi asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Bekasi ini juga menekankan bahwa komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan merupakan kunci agar tercipta win-win solution. Diskusi secara transparan akan membantu mengidentifikasi opsi efisiensi yang realistis serta mempertimbangkan aspirasi karyawan. Pendekatan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak ekonomi yang sedang dirasakan dan mengurangi keharusan untuk melakukan PHK.

“Mudah-mudahan dengan adanya komunikasi yang baik, dampak ekonomi yang sulit ini bisa diatasi sehingga tidak perlu terjadi PHK,” tutur Bambang.

Komisi 4 DPRD Kota Bekasi berharap agar pemerintah bisa segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan kondisi ekonomi, terutama dari pengaruh ketidakpastian ekonomi global.

Upaya pemulihan ini antara lain melalui stimulus ekonomi, penyediaan insentif bagi perusahaan yang melakukan efisiensi, serta kebijakan proaktif dalam menggalang investasi. Kebijakan seperti ini tidak hanya akan membantu perusahaan bertahan, tetapi juga memberikan stabilitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rekomendasi dari Komisi 4 DPRD Kota Bekasi merupakan panggilan untuk perusahaan agar mengevaluasi dan menerapkan strategi efisiensi sebelum terpaksa melakukan PHK.

Dengan mengedepankan komunikasi dan kejelasan dalam menjalankan efisiensi operasional, diharapkan perusahaan dapat terus beroperasi dan karyawan tetap bekerja, sehingga stabilitas ekonomi daerah pun terjaga.

Ayo, dukung upaya ini! Jika Anda merupakan pelaku usaha atau bagian dari manajemen perusahaan, segera evaluasi strategi efisiensi Anda dan buka ruang dialog yang konstruktif dengan karyawan. Mari bersama-sama menciptakan solusi yang menguntungkan dan menjaga kemajuan ekonomi Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca