Kritisi Rombel, Fraksi PKS Desak Pj Wali Kota Bekasi Transparan di Sidang Paripurna

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PKS Sardi Effendi meminta kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk transparan terkait pembagian jumlah Rombongan Belajar (Rombel) siswa sekolah.

Ketua Fraksi PKS Sardi Effendi meminta kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk transparan terkait pembagian jumlah Rombongan Belajar (Rombel) siswa sekolah.

KOTA BEKASI – Ketua Fraksi PKS Sardi Effendy meminta kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk transparan terkait pembagian jumlah Rombongan Belajar (Rombel) siswa sekolah yang nantinya akan menjadi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di setiap sekolah, selepas pelaksanaan PPDB Online.

Hal tersebut disampaikan Sardi di tengah berlangsungnya Sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi.

“Tahun lalu juklak juknis kita ini 9 Rombel contohnya, kenapa tahun ini cuman 6 Rombel, Tahun lalu 9 Rombel, kenapa tahun ini 7,” ucap Sardi dengan lantang menanyakan hal tersebut ke Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, Rabu (31/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas dasar itu, kata Sardi, seharusnya menjadi koreksi yang ditujukan kepada Pj Wali Kota selaku pimpinan Kepala Daerah agar akuntabel dan transparan dalam pelaksanaan juklak juknis.

“Kita ingin hitung berapa jumlah Rombel di setiap sekolah yang tersedia pada hari ini. Kalau Ruang Kelas Baru (RKB) kita kurang, RKB kita tambah. Kalau memang daya tampung, berapa daya tampung kita sesungguhnya. Karena persoalan daya tampung ini, kalau tidak tuntas. Ini akan jadi centang perenang,” cetusnya.

Tidak bisa dipungkiri, lanjut Sardi, bahwa animo dan harapan masyarakat Kota Bekasi untuk memasukan buah hatinya ke SMP Negeri dalam lima tahun ke belakang sangatlah tinggi.

“Sehingga, diharapkan transparansi terhadap pembagian jumlah Rombel kepada siswa sekolah bisa segera terselesaikan. Agar tidak menjadi kekisruhan di kemudian hari,” paparnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026
Realisasikan Aspirasi, Anggota DPRD Evi Mafriningsianti Serahkan Tiga Ambulans untuk Warga Kota Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca