Pimpinan DPR RI Terima 16 BEM dan Organisasi Mahasiswa Hari Ini

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), M. Risyad Fahlevi sedang menyampaikan pandangannya terkait isu strategis nasional di hadapan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (03/09/2025).

Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), M. Risyad Fahlevi sedang menyampaikan pandangannya terkait isu strategis nasional di hadapan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (03/09/2025).

Pertemuan di Kompleks Parlemen ini dihadiri oleh 16 aliansi BEM dan organisasi kemahasiswaan untuk menyampaikan sejumlah aspirasi dan tuntutan rakyat.

JAKARTA – Suasana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menjadi pusat perhatian saat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar pertemuan penting dengan puluhan perwakilan mahasiswa pada Rabu (03/09/2025).

Dialog ini menjadi jembatan untuk menyalurkan berbagai aspirasi dan kekhawatiran publik yang diwakili oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta organisasi kemahasiswaan lainnya.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Abdul Muis tersebut difasilitasi oleh tiga Wakil Ketua DPR, yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan lembaga legislatif dalam menanggapi dinamika sosial yang berkembang di tengah masyarakat.

​Dalam sambutan pembukanya, Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan menyebutkan skala representasi yang hadir.

​”Selamat datang teman-teman dan adik-adik dari BEM maupun dari organisasi kemahasiswaan. Saya lihat dari daftar yang ada, terdapat 16 kelompok yang hadir hari ini untuk menyampaikan aspirasi,” ujar Dasco saat membuka dialog.

Aspirasi Mahasiswa Soroti Berbagai Isu Nasional

Meskipun agenda utama adalah penyampaian aspirasi, pertemuan ini menjadi krusial mengingat munculnya berbagai isu strategis nasional belakangan ini.

Tuntutan mahasiswa diperkirakan mencakup evaluasi terhadap kebijakan pemerintah, penolakan terhadap sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap kontroversial, serta isu-isu terkait kesejahteraan rakyat.

​Ke-16 aliansi dan organisasi yang mengirimkan perwakilannya antara lain:

  • ​BEM Universitas Indonesia (UI)
  • ​BEM Seluruh Indonesia (SI) Kerakyatan
  • ​BEM SI Rakyat Bangkit
  • ​BEM Nusantara
  • ​BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Nusantara
  • ​DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Seluruh Indonesia
  • ​BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) Zona III
  • ​BEM UPN Veteran Jakarta
  • ​Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti
  • ​DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
  • ​Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
  • ​Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
  • Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO)
  • ​PP Gerakan Mahasiswa Hindu (GMH)
  • ​PP Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia (Himapolindo)
  • ​Himpunan Mahasiswa Islam – Diponegoro (HMI-DIPO)

DPR Buka Ruang Dialog dan Janji Tindak Lanjut

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa menegaskan bahwa pertemuan ini dirancang sebagai forum dialog yang konstruktif.

Pihaknya memberikan kesempatan kepada setiap perwakilan organisasi untuk memaparkan pandangan dan tuntutannya secara langsung.

“Kami membuka ruang ini sebagai wadah dialog dan diskusi terkait berbagai persoalan bangsa. Kami persilakan setiap perwakilan untuk berbicara,” kata Saan.

“Mudah-mudahan, dari dialog ini, banyak hal yang bisa kita carikan solusinya secara bersama-sama,” tambahnya dengan nada optimis.

​Pimpinan DPR berkomitmen untuk menampung seluruh masukan yang disampaikan. Aspirasi tersebut nantinya akan dipelajari dan diteruskan kepada komisi-komisi terkait serta fraksi-fraksi di DPR untuk menjadi bahan pertimbangan dalam fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Langkah Selanjutnya Ditunggu Publik

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam meredakan tensi politik dan sosial. Publik kini menantikan tindak lanjut konkret dari DPR atas berbagai tuntutan yang telah disuarakan oleh aliansi mahasiswa.

Apakah dialog ini akan menghasilkan perubahan kebijakan yang signifikan atau tidak, akan menjadi sorotan dalam beberapa waktu ke depan.

Ikuti terus perkembangan berita terbaru mengenai hasil pertemuan DPR dan mahasiswa hanya di rakyatbekasi.com.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini
Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen
Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!
Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka
Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027
Cara Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih: Panduan Lengkap untuk Anggota dan Pengurus
X Tak Kunjung Bayar Denda Konten Porno, Komdigi Ancam Perberat Sanksi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:56 WIB

Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:57 WIB

Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca