Massa Aksi Desak Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Mundur Jika Tak Bisa Bongkar Kasus

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasie Intel Kejaksaan Negeri, Yadi Cahyadi (pegang toa) sedang berdialog dengan massa aksi, Jumat (02/02/2024)

Kasie Intel Kejaksaan Negeri, Yadi Cahyadi (pegang toa) sedang berdialog dengan massa aksi, Jumat (02/02/2024)

KOTA BEKASI – Puluhan massa aksi Barisan Muda Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi tepat di depan Gedung Kejaksaan Negeri Bekasi di Jalan Veteran Bekasi  no 1, Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (02/02/2024) siang.

Baca Juga:  Rugikan Negara Rp5 Miliar, Kejari Bekasi Tetapkan Eks Kadis LH sebagai Tersangka Korupsi

Dalam aksinya, mereka mempertanyakan sudah sejauh mana proses penyidikan kasus Pengadaan Ekskavator dan Buldoser di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemkot Bekasi yang sudah menyeret mantan Kadis LH Yayan Yuliana dan mantan anak buahnya Deni dan Toto yang sudah menjadi tahanan Kejari Kota Bekasi.

“Nyatanya sampai hari ini, masih ada terduga kuat yang terlibat dalam kasus tersebut, masih berkeliaran di Kota Bekasi,” ucap Penasehat Barisan Muda Bekasi Muhamad Ali dalam orasinya, Jumat (02/02/2024) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Mas Tri Apresiasi dan Dukung Inspektorat Bongkar "Upeti" Puskesmas dan RSUD Tipe D Se-Kota Bekasi

Menurut Ali, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bekasi seperti impoten dan tak bernyali sehingga tidak memiliki keberanian untuk menyeret Ketua Panitia Lelang proyek tahun 2021 senilai Rp22,9 miliar tersebut.

“Kalau memang Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi tidak bisa membongkar kasus ini, lebih baik mundur dari jabatannya. Karena masih banyak orang-orang lain yang lebih kompeten untuk menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi,” katanya tegas seraya mencibir.

“Sudah banyak kasus-kasus yang kita laporkan ke Kejaksaan Negeri Bekasi namun tidak dibongkar dan tidak tuntas,” bebernya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kasie Intel Kejaksaan Negeri, Yadi Cahyadi saat menemui massa aksi mengatakan bahwa Kejari Bekasi masih melakukan penyidikan dengan memanggil para pihak yang melihat, mendengar dan mengalami sendiri dalam proses Pengadaan Ekskavator dan Buldoser yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta itu.

“Apa yang telah disampaikan rekan – rekan sekalian akan kami tindak lanjuti,” ucap Kasie Intel Kejaksaan Negeri, Yadi Cahyadi.

Baca Juga:  Stagnansi Kejaksaan Negeri Bekasi, BMB: Kejari Alergi Ikan Kakap dan Teri

Ketika massa aksi menanyakan sudahkah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap panitia lelang dan Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa (Kabag Barjas) Kota Bekasi, Yadi menjawabnya dengan normatif.

“Masih dalam penyidikan, (Kejari Bekasi) sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang mengetahui kegiatan proyek tersebut,” kata Yadi.

Lebih lanjut Yadi menjanjikan akan memfasilitasi pendemo untuk menemui Kasie Pidsus Kejari Bekasi minggu depan, agar mengetahui sudah sejauh mana penyidikan yang telah dilakukan pihaknya terhadap kasus tersebut.

Baca Juga:  Mas Tri Desak Kejari Bekasi Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang Oknum TP3

“Mungkin minggu depan, kita koordinasi ya,” singkatnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

Masuki hari tenang, Bawaslu Kota Bekasi beserta Tim Gabungan melakukan penertiban APK Pilkada, Minggu (24/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Minggu, 24 Nov 2024 - 08:33 WIB

error: Content is protected !!