Sambangi Kota Bekasi, Menko PMK Launching Pengukuran Intervensi Serentak dalam Pencegahan Stunting Nasional

- Jurnalis

Senin, 3 Juni 2024 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

KOTA BEKASI – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyambangi Posyandu Villa Taman Kartini RW 23 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur dalam rangka pembukaan pengukuran intervensi serentak dalam pencegahan stunting nasional.

Baca Juga:  Pj Gani Tak Segan Berikan Sanksi bagi TKK yang Berpihak dalam Pilkada Kota Bekasi

Adapun kegiatan tersebut akan berlangsung selama satu bulan lamanya, demi mengukur berat dan tinggi badan balita dalam pencegahan stunting. Saat ini angka stunting nasional berdasarkan
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) berada di angka 14 persen.

“Hari ini saya berada di Kota Bekasi di Kelurahan Margahayu bersama Pak Wamenkes Dante Saksono bersama stakeholder terkait daerah Provinsi Jawa Barat maupun Kota Bekasi, Hari ini adalah hari pertama pencanangan penimbangan dan pengukuran serempak secara nasional untuk melakukan pentastian atau regulasi data terhadap survei SKI,” ucap Muhadjir Effendy di lokasi kepada awak media, Senin (03/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhadjir mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengakurasi data melalui Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

Baca Juga:  Enam Bulan Tak Bayar Gaji Karyawan, Pj Wali Kota Bekasi Diminta Usut PT MSA

Karena, pada Bulan ini seluruh Indonesia seluruh Kader Posyandu, Kader Pendamping Keluarga dan seluruh Jajaran Perangkat Desa, Kecamatan hingga Tingkat Provinsi maupun Kota bergerak untuk melakukan kegiatan pengukuran penimbangan secara nasional, sekaligus mengawasi atau memantau memastikan bahwa semua dilakukan dengan benar.

“Sehingga kita harapkan akan mendapatkan data yang lebih valid, lebih akurat, karena ini tidak hanya survei. Tetapi langsung sensus dan kemudian akan kita jadikan data pertimbangan untuk membuat langkah selanjutnya. Karena apa? Sesuai arahan pak presiden target penurunan angka stunting sampai pada tahun 2024 ini adalah dibawah 14%,” sambungnya.

Baca Juga:  Alamak! 8.289 KK di Kota Bekasi Berstatus Miskin Ekstrem

Sehingga, kata dia, apabila proses penimbangan ini berjalan sukses akan menjadikan dasar Pemerintah untuk membuat langkah-langkah berikutnya.

“Karena stunting ini merupakan persoalan yang sangat mendesak dan mendasar, kalau kita ingin betul tahun 2045 melahirkan generasi sehat, cerdas, kuat dan mulia,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Bekasi Dwie Andriyani menambahkan, berkenaan dengan kegiatan prioritas nasional dalam percepatan penurunan stunting yaitu intervensi serentak pencegahan stunting.

“Dimana hal itu merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan Pemerintah Kota Bekasi untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemkot Bekasi Raih WDP, Plh Sekda Kritisi Soal Pengadaan Barang dan Jasa

Terlebih, kata Dwie, Pemerintah Kota Bekasi telah berkomitmen untuk menjadi bagian dari tercapainya generasi emas Indonesia.

“Selanjutnya memang sudah mempunyai program izin bekerja sama dengan Dinas KB maupun DP3A akan segera diluncurkan One B One x (program pemberian telur terhadap setiap anak) demi mencegah stunting di Kota Bekasi,” paparnya.

Visited 8 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya
Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan
Ini Dia Daftar Sepuluh Kota Paling Toleran dan Intoleran di Indonesia
Tok! Munas XI Sahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Golkar Paling Lambat Digelar pada Selasa
Kepemimpinannya Dianggap tak Demokratis, Airlangga Mundur karena Gejolak Internal
Usai Mundur Airlangga Asyik Santap Bakso di IKN Bareng Jokowi
Mau Dinner Bareng Jokowi, Airlangga Terbang ke IKN Usai Umumkan Mundur

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 22:58 WIB

Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya

Rabu, 4 September 2024 - 15:15 WIB

Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:37 WIB

Ini Dia Daftar Sepuluh Kota Paling Toleran dan Intoleran di Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:20 WIB

Tok! Munas XI Sahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:54 WIB

Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Golkar Paling Lambat Digelar pada Selasa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!