Ada Nama Muliaman yang Tersangkut Kasus, Komposisi Danantara Picu Kritik Keras Publik

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Muliaman Darmansyah Hadad usai diangkat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Foto: Muliaman Darmansyah Hadad usai diangkat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Warganet mengkritisi isu akan duduknya sejumlah tokoh yang pernah tersangkut kasus korupsi di jajaran teras Danantara.

Nama Burhanuddin Abdullah dan Muliaman Hadad jadi dua nama yang paling menyeret kontroversi. Ini ditambah nama tokoh status quo di BUMN yang juga dikabarkan masuk dalam jajaran teras Danantara.

Nama Muliaman Hadad tersangkut dalam sejumlah persoalan dan skandal. Dia pernah diperiksa intensif KPK terkait mega skandal Century.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain kasus Century, Muliaman saat menjabat sebagai Ketua KPK juga kebobolan atas mega kasus Jiwasraya yang merugikan negara belasan truliun rupiah.

Muliaman dianggap gagal menjalankan fungsinya mengawasi Jiwasraya yang menawarkan produk investasi yang tak masuk akal.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengkritisi sosok tak berintegritas dan punya rekam kasus justru menjadi tokoh kunci di Danantara.

“Melihat tokoh yang mulai diwacanakan mengelola, termasuk tokoh inisiatornya, muncul keraguan jika Danantara akan berdiri kokoh secara profesional dan proporsional,” ujar Dedi, Rabu (19/02/2025).

Selain Muliaman, Burhanudin Abdullah pernah mendekam di penjara selama lima tahun karena kasus korupsi di Bank Indonesia.

Penunjukan sejumlah tokoh bermasalah di Danantara sontak menjadi amunisi sejumlah akun kritikus pemerintah.

“Burhanuddin Abdullah Harahap ketua tim pakar Danantara. FYI orang ini pernah dipenjara lima tahun atas kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia ke DPR sebesar Rp 100 miliar,” tulis pegiat media sosial, John Sitorus.

“Dewan Pengawas dan Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara orang bermasalah semua. Terus kita masih optimis? Ndasmu! #Indonesiagelap,” tulis akun Pakar Intelek.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Stand by Commander Call, Ketua Umum PDI Perjuangan Instruksikan Kepala Daerah Tunda Keberangkatan ke Lokasi Retreat
Dilantik Presiden, Tri Adhianto – Harris Bobihoe Sah Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Periode 2025 – 2030
Tak Kena Efisiensi, Ini Daftar Empat Bansos yang Cair Februari 2025
Anggaran Belanja BPK Terpangkas Rp1,38 Triliun, Awas Jual Beli Opini WTP
Soal Dukungan ke Prabowo di 2029, Internal PKS Belum Satu Suara
Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Jangan Jadi Pemicu PHK Massal, Efisiensi Anggaran Harus Adaptif dan Berkelanjutan
Lembaga Administrasi Negara Terbitkan Surat Edaran Larangan bagi ASN Komentari soal Efisiensi Anggaran
Sidak Pagar Laut Desa Segarajaya, Menteri Nusron Wahid Tak Segan Penjarakan Oknum Pejabat yang Terlibat

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:13 WIB

Ada Nama Muliaman yang Tersangkut Kasus, Komposisi Danantara Picu Kritik Keras Publik

Kamis, 20 Februari 2025 - 23:32 WIB

Stand by Commander Call, Ketua Umum PDI Perjuangan Instruksikan Kepala Daerah Tunda Keberangkatan ke Lokasi Retreat

Kamis, 20 Februari 2025 - 10:48 WIB

Dilantik Presiden, Tri Adhianto – Harris Bobihoe Sah Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Periode 2025 – 2030

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:53 WIB

Tak Kena Efisiensi, Ini Daftar Empat Bansos yang Cair Februari 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:47 WIB

Anggaran Belanja BPK Terpangkas Rp1,38 Triliun, Awas Jual Beli Opini WTP

Berita Terbaru

error: Content is protected !!